Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Anak

DAMPAK PENGGUNAAN GADGET TERHADAP

TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK

 

Assalamuallaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Segala Puji bagi Allah SWT atas segala nikmatnya. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah atas panutan kita Nabi Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan semua orang – orang yang istiqamah di atas ajarannya hingga kiamat tiba.

Sahabat RSIB yang di Rahmati Allah SWT,

Gadget adalah media yang di pakai sebagai alat komunikasi modern. Gadget semakin mempermudah kegiatan komunikasi manusia. Kini kegiatan komunikasi telah berkembang semakin lebih maju dengan munculnya gadget. Diantaranya smartphone seperti iphone, android, blackberry serta notebook. Dalam psikologi perkembangan anak usia dini dikatakan sebagai anak yang berumur 0-6 tahun. Gadget berdampak terhadap perkembangan sosial anak usia dini . Dampak penggunaan gadget terhadap perkembangan sosial anak usia dini terdapat dampak positif dan dampak negatif. Penggunaan gadget yang berlebihan akan membawa dampak buruk bagi perkembangan sosial dan emosional anak. Dampak buruk penggunaan gadget pada anak antara lain anak menjadi pribadi tertutup, gangguan tidur, suka menyendiri, perilaku kekerasan, pudarnya kreativitas, dan ancaman cyberbullying.  Solusi terhadap permasalahan pemakaian gadget pada anak usia dini dengan cara membatasi pemakaian gadget, mengawasi anak dalam bermain gadget dengan figur orang tua yang berperan sangat penting serta memberi jadwal waktu yang tepat saat anak bermain gadget, agar gadget tidak dapat menghambat perkembangan sosial anak usia dini.

Bukan rahasia lagi bahwa anak-anak zaman sekarang sudah terpapar dengan berbagai macam gadget dan teknologi di usia yang sangat muda. Sementara beberapa orang percaya bahwa ini dapat bermanfaat bagi perkembangan mereka, ada juga yang berpikir bahwa itu dapat merugikan.

Tidak dapat disangkal bahwa gadget dan teknologi dapat memberikan banyak manfaat bagi anak. Misalnya, mereka dapat membantu meningkatkan keterampilan kognitif dan koordinasi tangan-mata mereka. Mereka juga dapat mempelajari hal-hal baru dan mengenal budaya yang berbeda melalui penggunaan aplikasi dan internet.

Namun, ada juga risiko anak-anak menjadi terlalu bergantung pada gadget dan teknologi. Mereka mungkin tidak dapat bersosialisasi dengan baik dengan orang lain dan mereka dapat menjadi kecanduan screen time. Inilah sebabnya mengapa penting bagi orang tua untuk memantau penggunaan gadget anak-anak mereka dan memastikan bahwa mereka menggunakannya dalam jumlah sedang.

 

1.Efek kesehatan

Ada efek kesehatan positif dan negatif dari gadget modern pada perkembangan anak. Sisi positifnya, penggunaan gadget dapat membantu anak mengembangkan keterampilan motorik halusnya. Mereka juga dapat meningkatkan penglihatan anak-anak dan meningkatkan rentang perhatian mereka. Sisi negatifnya, gadget dapat menyebabkan masalah seperti sakit kepala, sakit leher, dan mata kering. Penting bagi orang tua untuk menyadari dampak positif dan negatif dari gadget modern pada perkembangan anak.

Gadget juga dapat berpengaruh pada perkembangan emosi anak. Sisi positifnya, gadget dapat membantu anak merasa terhubung dengan teman dan anggota keluarganya. Mereka juga dapat memberikan rasa aman bagi anak. Sisi negatifnya, gadget dapat menimbulkan perasaan terisolasi dan kesepian. Sekali lagi, penting bagi orang tua untuk menyadari efek emosional positif dan negatif dari gadget modern pada perkembangan anak.

Kesimpulannya, ada pengaruh positif dan negatif gadget modern terhadap perkembangan anak. Orang tua perlu mewaspadai efek tersebut agar dapat membantu anaknya menggunakan gadget dengan cara yang bermanfaat bagi perkembangannya.

2. Efek Media Sosial

Media sosial telah menjadi salah satu bentuk komunikasi yang paling populer, terutama di kalangan anak muda. Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa lebih dari 60% remaja menggunakan media sosial setiap hari. Meskipun media sosial dapat menjadi cara yang bagus untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga, media sosial juga dapat berdampak negatif pada perkembangan anak. Salah satu dampak negatif dari media sosial adalah dapat menyebabkan kecanduan. Penelitian telah menunjukkan bahwa media sosial bisa membuat ketagihan seperti narkoba atau alkohol. Efek negatif lainnya adalah dapat menyebabkan kecemasan dan depresi. Ini karena orang membandingkan hidup mereka dengan kehidupan “sempurna” yang mereka lihat di media sosial dan merasa tidak sesuai. Hal ini juga dapat menyebabkan cyberbullying. Ini adalah saat orang menggunakan media sosial untuk menindas orang lain dengan memposting komentar jahat atau menyebarkan desas-desus tentang mereka. Dampak Positif Media Sosial Terlepas dari efek negatifnya, media sosial juga dapat memiliki beberapa efek positif pada perkembangan anak. Ini bisa menjadi cara yang bagus untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga, terutama jika Anda tinggal jauh dari mereka. Hal ini juga dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunkasi

Perkembangan Mental

Tidak dapat disangkal bahwa gadget modern telah merevolusi cara kita hidup. Mereka telah membuat hidup kita lebih mudah dan nyaman dalam banyak hal. Namun, ada juga beberapa potensi kerugian dari meningkatnya penggunaan gadget oleh anak-anak.

Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah pengaruh gadget terhadap perkembangan mental anak. Beberapa ahli percaya bahwa terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk menatap layar dapat memengaruhi kemampuan anak untuk berkonsentrasi dan memperhatikan. Selain itu, ini juga dapat menyebabkan masalah dengan memori jangka pendek.

Kekhawatiran lainnya adalah gadget dapat membuat anak sulit bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain. Dengan lebih banyak anak menghabiskan waktu bermain dengan ponsel atau tablet mereka, mereka mungkin memiliki lebih sedikit kesempatan untuk terlibat dalam interaksi tatap muka dengan teman sebayanya. Hal ini dapat berdampak negatif pada perkembangan keterampilan sosial mereka.

Secara keseluruhan, ada efek positif dan negatif dari gadget modern pada perkembangan anak. Orang tua perlu menyadari kedua belah pihak sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat tentang penggunaan perangkat ini oleh anak mereka.

Artikel Terkait